Dakwaan |
Tindak pidana penganiayaan ringan, sebagaimana dimaksud dalam pasal 352 KUHP, terjadi pada hari Jum’at tanggal 07 Juni 2024 sekira jam 10.35 Wib di Perum Erfina Regency Jl. Ruby No.4 Rt.008 Rw.010 Kelurahan Nanggewer Mekar Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor yang diduga dilakukan oleh tersangka Surya Din Woondo Tagolan. Bahwa pada saat sebelum kejadian tersangka Surya Din Woondo Tagolan memberitahukan kepada saksi Sri Rahayu mengenai adanya undangan pernikahan dari anak tiri saksi Sri Rahayu dan menyampaikan bahwa tersangka Surya Din Woondo Tagolan tidak akan menghadiri pernikahan tersebut. Kemudian tersangka Surya Din Woondo tagolan sekira jam 10.00 wib meninggalkan rumah untuk berangkat kerja. Dalam perjalanan saksi Sri Rahayu menelpon tersangka Surya Din Woondo tagolan berkata “kamu jangan bilang ga kesana taunya kamu kesana lagi sama si setan (mantan istri tersangka Surya Din Woondo Tagolan), bilangin ke anakmu jangan kurang ajar” , mendengar perkataan dari saksi Sri Rahayu, tersangka Surya Din Woondo Tagolan merasa kesal, akhirnya langsung putar balik kembali ke rumah. Sesampainya dirumah tersangka langsung masuk ke dalam rumah dan saksi Sri Rahayu sedang duduk di sofa ruang tamu lalu tersangka Surya Din Woondo tagolan menghampiri sambil berkata “lu sebenernya maunya apa sih, kok sama anak gw selalu dendam”, lalu tersangka Surya Din Woondo Tagolan secara tidak sadar mencekik menggunakan tangan kanan ke bagian leher sambil mendorong sehingga saksi Sri Rahayu agak terbaring di sofa, lalu pada saat posisi saksi Sri Rahayu dalam posisi setengah terbaring saksi Sri Rahayu berusaha duduk tegak lalu ntersangka Surya Din Woondo Tagolan menarik bagian bahu sehingga saksi Sri Rahayu terbaring dan posisi kepala menghadap ke bawah, lalu tersangka Surya Din Woondo Tagolan menekan tangannya ke bagian pundak belakang, selanjuntya tersangka Surya Din Woondo tagolan merangkul dari belakang badang saksi Sri Rahayu dengan posisi saksi Sri Rahayu tengkurep di sofa dan tersangka Surya Din Woondo Tagolan berdiri diatas kepala saksi Sri Rahayu, lalu tersangka Surya Din Woondo tagolan menarik saksi Sri Rahayu menuju ke dapur. Pada saat di dapur kondisi saksi Sri Rahayu tengkurep di lantai lalu tersangka Surya Din Woondo tagolan dengan tidak sengaja mendorong kepala saksi Sri Rahayu ke lantai kemudian tersangka Surya Din Woondo Tagolan terdiam sejenak menyesali perbuatannya lalu tersangka Surya Din Woondo Tagolan dan saksi Sri Rahayu berbincang di sofa saling meminta maaf kemudian tersangka Surya Din Woondo tagolan meninggalkan rumah.------
Atas perbuatan tersangka Surya Din Woondo Tagolan tersebut diatas dapat diduga telah melakukan tindak pidana penganiayaan ringan, sebagaimana dimaksud dalam pasal 352 KUHP. |