KESATU
Pertama
Bahwa terdakwa Terdakwa I INDRO PRAJITNO alias HENDRO dan Terdakwa II IWAN DARMAWAN LATIEF Als IWAN baik bertindak secara sendirisendiri maupun bersamasama dengan saksi ASEP NURJAMAN selaku Direktur Utama PT SUMBER BARAMAS ENERGI berdasarkan Akta Keputusan Rapat Umum Pemegang saham Luar Biasa Nomor 03 pada tanggal 10 Juni 2020 masing masing dilakukan penuntutan terpisah serta PAHLEVIANDA LUBIS alias OKI telah meninggal dunia pada bulan Mei 2021 sampai dengan Agustus 2021 atau setidaktidaknya sekira tahun 2021 bertempat di Jl Raya Sukahati Muhara Beres RT 03 RW 03 Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat atau pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Cibinong yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini telah dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum dengan memakai nama palsu atau martabat palsu dengan tipu muslihat ataupun rangkaian kebohongan menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya atau supaya memberi hutang maupun menghapuskan piutang yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut
Bermula pada bulan Mei tahun 2021 Terdakwa I HENDRO PRAJITNO menawarkan batubara dari tambang PT Jasa Tambang Nusantara PT JASA TAMBANG NUSANTARA JTN kepada terdakwa II IWAN DARMAWAN LATIEF Kemudian terdakwa II IWAN DARMAWAN LATIEF mencari pembeli dan menawarkan kepada WALTER WU selaku Vice President of TAI FUNG TRADING atau HK JAKSON
Atas tawaran tersebut saksi WALTER WU tertarik untuk melakukan pembelian sehingga kemudian pembicaraan dilanjutkan dengan komunikasi via telepon maupun via meeting online untuk membicarakan mengenai harga kadar waktu pengiriman serta proses dan mekanisme jual beli tersebut
Bahwa WALTER WU selaku Vice President of TAI FUNG TRADING atau HK JAKSON menanggapi secara positif penawaran tersebut sehingga terjadi negosiasi harga dan termin serta mekanisme lainnya Dalam meeting online tersebut terjadilah kesepakatan antara TAI FUNG TRADING atau HK JAKSON di Hongkong yang diwakili oleh saksi WAITER WU selaku Wakil Presiden dengan PT SUMBER BARAMAS ENERGI diwakili oleh saksi ASEP NURJAMAN selaku Direktur Utama dan disaksikan oleh terdakwa II IWAN DARMAWAN LATIEF dan PAHLEVIANDA LUBIS alias OKI
Bahwa pada meeting online bulan Mei tahun 2021 tersebut terdakwa I INDRO PRAJITNO alias HENDRO terdakwa II IWAN DARMAWAN LATIEF saksi ASEP NURJAMAN PAHLEVIANDA LUBIS alias OKI menawarkan penjualan batubara dengan kulitas batubara adalah Single Mine batu bara dari PT JASA TAMBANG NUSANTARA JTN dengan spesifikasi 4700 Gar 05 sulfur dan 28 total moisture sebanyak 32000 metric tons dengan harga 6150 US Dollar perMetric tons Dimana kualitas tersebut sesuai dengan keinginan HK JACKSON
Bahwa dalam meeting online tersebut terdakwa II INDRO PRAJITNO atau HENDRO menjelaskan bahwa PT SUMBER BARAMAS ENERGI memiliki batubara dengan spesifikasi yang diinginkan oleh HK JACKSON dan untuk lebih meyakinkan pihak HK JAKSON mereka memberikan company profile perizinan PT SUMBER BARAMAS ENERGI serta bukti perizinan PT JASA TAMBANG NUSANTARA JTN melalui email COKIVIANDA yang merupakan email yang sering digunakan oleh untuk kegiatan Perusahaan PT SUMBER BARAMAS ENERGI dalam melakukan transaksi Bisnis saksi ASEP NURJAMAN terdakwa I INDRO PRAJITNO alias HENDRO TERDAKWA II IWAN DARMAWAN LATIEF PAHLEVIANDA LUBIS alias OKI mencoba meyakinkan saksi WALTER WU bahwa batubara yang akan mereka jual ke HK JACKSON merupakan batubara single mine yang berasal dari PT JASA TAMBANG NUSANTARA JTN padahal saksi ASEP NURJAMAN terdakwa I INDRO PRAJITNO alias HENDRO TERDAKWA II IWAN DARMAWAN LATIEF PAHLEVIANDA LUBIS alias OKI menyadari bahwa PT JASA TAMBANG NUSANTARA JTN sama sekali tidak ada hubungan apapun dengan dengan PTSumber Baramas Energi Klaim saksi ASEP NURJAMAN bahwa dia mempunyai kerjasamakontrak pembelian batubara dengan PT JASA TAMBANG NUSANTARA JTN maupun sebagai salah satu pemegang saham dari PT JASA TAMBANG NUSANTARA JTN adalah suatu kebohongan belaka
Bahwa akibat informasi palsu dan rangkaian kata bohong dari terdakwa I INDRO PRAJITNO alias HENDRO dalam meeting online tersebut maka pihak HKJACKSON menyepakati untuk membeli batubara Uap Indonesia GCV ARB 4700 Kcalkg yang kemudian dilaksanakan dengan penandatanganan kontrak dengan Nomor Kontrak
sebagaimana Surat Perjanjian Jual Beli Batubara yang tertuang di Perjanjian Sales amd Purchase Contact of Indonesian Steam Coal GCV ARB4700 Kcal kg No 018SPCTFSBEV2021 tanggal 20 Mei 2021 yang ditandatangani di Jl Raya Sukahati Muhara Beres RT 03 RW 03 oleh saksi ASEP NURJAMAN selaku Direktur Utama PT SUMBER BARAMAS ENERGI dan PAHLEVIANDA LUBIS serta terdakwa II IWAN DARMAWAN LATIEF selaku saksi sedangkan dari pihak HK JACKSON LIMITED yang diwakili oleh saksi WALTER WU selaku Direktur HK Jackson Limited ditanda tangani di Lantai 8 320 Chung Hsiao East Road Se 4 Taipei 106 Taiwan ROC kontrak tersebut merupakan perjanjian jual beli Batubara dimana PT SUMBER BARAMAS ENERGI PT SBE sebagai penjual dan perusahaan HK JACKSON LIMITED sebagai pembeli bahwa batubara yang akan dijual oleh PT SUMBER BARAMAS ENERGI PT SBE yaitu
Nama Komoditas Batubara non kokas Uap
Sepesifikasi GCV ARB 4700 kcalkg khusussatu tambang
Asal PT Jasa Tambang Nusantara Kaltim Indonesia
Kemasan Dalam Jumlah Besar
INCOTERMS Kapal Induk Free on Board FOB MV
PENETAPAN MUTU
HARGA
Harga pengiriman Batubara yang disetujui untuk dijual oleh PT SUMBER BARAMAS ENERGI PT SBE dan dikirimkan kepada perusahaan HK JACKSON LIMITED adalah sebesar USD6150MT FOB Kapal Induk dengan Kapal Pengangkut Kargo yang Memiliki Peralatan Bongkar Muat Sendiri Geared Handysized Mother Vessel di 1 SA Teluk Adang Kalimantan Timur Indonesia basis GCV 4700 kcalkg ARB
Bahwa Pembahasan kontrak terkait kontrak pembelian batubara tersebut dimulai sekitar Bulan Mei sampai dengan Juni 2021 melalui meeting online setelah itu diskusi dilanjut dengan melalui email Lalu sekira bulan Juni 2021 barulah ada pertemuan di daerah Sentul Bogor yang dihadiri oleh saksi ASEP NURJAMAN terdakwa I INDRO PRAJITNO alias HENDRO terdakwa II IWAN DARMAWAN LATIEF dan PAHLEVIANDA LUBIS alias OKI untuk membahas terkait kontrak pesanan batubara dari TAI FUNG TRADING atau HK JAKSON
Bahwa dalam Kontrak nomor 018SPCTFSBEV2021 tanggal 20 Mei 2021 antara PT SUMBER BARAMAS ENERGI PT SBE dengan perusahaan HK JACKSON LIMITED terdapat perjanjian dimana PTSUMBER BARAMAS ENERGI PT SBE sebagai penjual dan perusahaan HK JACKSON LIMITED sebagai pembeli menyepakati mekanisme pembayaran yaitu 15 pembayaran awal 15 ketika kargo telah siap 10 ketika kapal pengangkut sampai 60 dibayarkan pada 5 hari kerja sebelum barang dikirimkan dan pembayaran dilakukan menggunakan LC
Bahwa setelah dilaksanakan penandatanganan kontrak jual beli batubara tersebut pihak PT SUMBER BARAMAS ENERGI PT SBE melakukan pengujian pra pengiriman atas kualitas batubara yang dijual dengan menunjuk surveyor independen yaitu PT COTECNA INSPECTION INDONESIA dan jika kualitas batubara sesuai dengan kontrak maka HK JACKSON akan melakukan pembayaran sebesar 15 dari jumlah keseluruhan yang akan dibayarkan kepada PT SUMBER BARAMAS ENERGI PT SBE sehingga perjanjian kerjasama tersebut dapat dilanjutkan
Bahwa dalam pemeriksaan uji lab batubara tersebut PT COTECNA INSPECTION INDONESIA menunjuk saksi SUDIRWANSYAH dengan surat perintah kerja Nomor OPSCOTECNASAMARINDA003VI21 pada tanggal 1 Juni 2021 untuk melakukan Channel Sampling Proses pengambilan sampling batubara sesuai Surat Perintah di Lokasi Long Ikis Kab Paser dengan berkordinasi dengan Pihak PT SUMBER BARAMAS ENERGI atas nama BERTA yang kemudian mengarahkan pengambilan sampling sesuai Lokasi IUP PT JASA TAMBANG NUSANTARA JTN Padahal batu bara yang nantinya akan dikirimkan kepada perusahaan HK JAKSON tidak mungkin diambil dari lokasi IUP OP PT JASA TAMBANG NUSANTARA JTN dikarenakan sejak awal saksi ASEP NURJAMAN terdakwa I INDRO PRAJITNO terdakwa II IWAN DARMAWAN LATIEF dan
PAHLEVIANDA LUBIS alias OKI mengetahui bahwa PT SUMBER BARAMAS ENERGI PT SBE tidak akan dapat memenuhi apa yang dijanjikan kepada HK JAKSON untuk mengirimkan batubara single mine dengan kalori 4700 yang asalnya dari lokasi IUP OP PT JASA TAMBANG NUSANTARA JTN karena mereka sejak awal tidak ada kontrak pembelian batubara dengan PT JASA TAMBANG NUSANTARA JTN
Dari hasil uji lab tertanggal 5 Juni 2021 yang dilakukan oleh PT COTECNA INSPECTION INDONESIA sesuai dengan yang HK JAKSON persyaratkan batubara yang telah diuji laboratorium oleh petugas lab PT COTECNA INSPECTION INDONESIA kantor cabang Samarinda tersebut terdapat 5 lima titik pit yaitu
a Pit 1 di Long Ikis Kab Paser Kaltim
b Pit 2 di Long Ikis Kab Paser Kaltim
c Pit 4 di Long Ikis Kab Paser Kaltim
d Pit 5 di Long Ikis Kab Paser Kaltim
e Pit 6 di Long Ikis Kab Paser Kaltim
Adapun hasil pengujian pra pengiriman atas kualitas batubara yang akan dijual ke HK Jackson Limited yang dilakukan oleh surveyor PT COTECNA INSPECTION INDONESIA sebagai berikut di bawah ini
1 Pit 1 di Long Ikis Kab Paser Kaltim dengan kadar gross air received GAR 5047 Kcal sebagimana di bawah ini
2 Pit 2 di Long Ikis Kab Paser Kaltim dengan kadar gross air received GAR 4641 Kcal sebagimana di bawah ini
3 Pit 4 di Long Ikis Kab Paser Kaltim dengan kadar gross air received GAR 4694 Kcal sebagimana di bawah ini
4 Pit 5 di Long Ikis Kab Paser Kaltim dengan kadar gross air received GAR 4959 Kcal sebagimana di bawah ini
5 Pit 6 di Long Ikis Kab Paser Kaltim dengan kadar gross air received GAR 4836 Kcal sebagimana di bawah ini
Bahwa dengan adanya hasil lab tersebut pihak HK JACKSON LIMITED semakin yakin dan percaya bahwa PT SUMBER BARAMAS ENERGI PT SBE memiliki kualitas batubara sebagaimana diinginkan oleh HK JACKSON LIMITED adalah dengan adanya hasil Laporan Hasil Analisis Cotecna dan bukti foto yang disampaikan dan diperlihatkan oleh pihak PT SBE yaitu saksi ASEP NURJAMAN saksi INDRO PRAJITNO alias HENDRO PAHLEVIANDA LUBIS alias OKI dan Saksi COKIVIANDA LUBIS dan juga penyampaian dari terdakwa II IWAN DARMAWAN LATIEF
Bahwa pada saat PT SUMBER BARAMAS ENERGI PT SBE akan memuat batu bara pada tanggal 10 Juni 2021 dan batu bara akan dikirimkan pada tanggal 17 Juni 2021 pihak H K JACKSON meminta dilakukan pengecekan kualitas batubara sebelum dilakukan pengiriman H K JACKSON dan PT SUMBER BARAMAS ENERGI PT SBE sepakat untuk menunjuk PT ANINDYA WIRAPUTRA KONSULT selaku surveyor untuk mengecek kualitas dan spesifikasi batubara yang akan dikirim sehingga kemudian diterbitkan surat Shipping Intruction Nomor SI 011SBEANDVI2021 tanggal 14 Juni 2021 Berikut Suratnya
Bahwa sesuai dengan surat Shipping Intruction Nomor SI 011SBEANDVI2021 tanggal 14 Juni 2021 ada 5 lima Tug BoatBarge Nama yang harus di analisa tetapi PT ANINDYA WIRAPUTRA KONSULT Samarinda melakukan hanya 4 empat Tug BoatBarge yaitu
a Provisional Report of Draught Survey barge No 064SPKOC0321060610TDISVAFTVI2021
1 Barge Name SR B 06
2 Tug Boat Name SR Star 26
3 Loading Port JETTY OF PT TBS
4 Discharging Port Supply to MV ATLANTIS TRADE
5 Client PT SINAR BARAMAS ENERGY
6 Cargo Description Coal in Bulk
7 Date Time of initial June 24 2021 at 0730
8 Date Time of Final June 28th 2021 at 0805
Total cargo Loaded 3657169 MT
b Provisional Report of Draught Survey barge No 032106060610TDISVAFTVI2021
1 Barge Name SPA 27002
2 Tug Boat Name JANICE
3 Loading Port JETTY CV ANGGARAKSA
4 Discharging Port Supply to MV ATLANTIS TRADE
5 Client PT SINAR BARAMAS ENERGY
6 Cargo Description Coal in Bulk
7 Date Time of initial Juni 20 2021 at 1050
8 Date Time of Final Juni 21 2021 at 0535
Total cargo Loaded 5035006 MT
c Provisional Report of Draught Survey barge No 032106060610TDISVAFTVI2021
1 Barge Name SPA 27002
2 Tug Boat Name AVRILL
3 Loading Port JETTY CV ANGGARAKSA ADISARANA
4 Discharging Port Supply to MV ATLANTIS TRADE
5 Client PT SINAR BARAMAS ENERGY
6 Cargo Description Coal in Bulk
7 Date Time of initial July 07 2021 at 2000
8 Date Time of Final July 11 2021 at 0330
Total cargo Loaded 5013764 MT
d Provisional Report of Draught Survey barge SPKOco321060610TDISVAFTVI2021
1 Barge Name SYUKUR 12
2 Tug Boat Name SYUKUR 06
3 Loading Port JETTY CV ANGGARAKSA ADISARANA BATUAH
4 Discharging Port Supply to MV ATLANTIS TRADE
5 Client PT SINAR BARAMAS ENERGY
6 Cargo Description Coal in Bulk
7 Date Time of initial July 05 2021 at 1710
8 Date Time of Final July 06 2021 at 1525
Total cargo Loaded 5111410 MT
e Provisional Report of Draught Survey barge SPKOco321060610TDISVAFTVI2021
1 Barge Name DIAMOND 2702
2 Tug Boat Name CLEAVENT I
3 Loading Port JETTY GRACE COAL
4 Discharging Port Supply to MV ATLANTIS TRADE
5 Client PT SINAR BARAMAS ENERGY
6 Cargo Description Coal in Bulk
7 Date Time of initial 21 Juni 2021 at 1230
8 Date Time of Final 25 Juni 2021 at 0800
Total cargo Loaded 5300928 MT
Dari hasil perhitungan tersebut sesuai dengan Provisional Report Of Draught Survey Barge SPKO No 064SPKOC0321060610TDISVAFTVI2021 total cargo yaitu sebesar 3657169 MT
Bahwa selanjutnya PT ANINDYA WIRAPUTRA KONSULT mulai bekerja melakukan analisa setelah PT SUMBER BARAMAS ENERGI mengirimkan DP Down Payment pada tanggal 20 Juni 2021 Hasil dari analisa diberikan kepada PT SUMBER BARAMAS ENERGI yaitu
a CERTIFICATE OF WEIGHT
Vessel MV ATLANTIS TRADE
Quantity 29200350 MT
Nama of Commodity Steam Coal
Shipper PT Sumber Baramas Energi on behalf of HK Jackson Limited
Consignee To Order of The Shipper
Notify Chongqing foreign trade and economic Cooperation group co LTD ChongqingChina
Port of Loading Adang Bay East Kalimantan Indonesia
BL Date July 27 2021
WEIGHT 29200350
b Certificate Of Sampling And Analysis
1 Total Moisture ARB Analisis TM 4391
2 Inherent Moisture ADB Proximate 1943
3 ASH ADB Proximate 836
4 Volatile Matter ADB Proximate 3724
5 Fixed Carbon ADB Proximate Kalkulasi 100 dikurang Inherent Moisture ASH dan Volatile Matter 3497
6 Total Sulphur ADB mengukur banyak nya total belerang 073
7 Gross Calorific Value ARB 3262 KCALKG bahwa yang dimaksud KCAL adalah kilo kalori
8 Net Calorific Value ARB Gross Calorific Value ARB 2856 KCALKG KCAL adalah kilo kalori
9 HGI kekerasan batubara 46
10 Size 050MM 930
certificate of sampling and analysis
Bahwa Dalam Laporan Tersebut dilaporkan Quantity keseluruhan batubara Sebesar 29200350 MT namun item yang paling utama di sebut dan paling dicari ketika seseorang membeli batubara adalah item Gross Calorific Value ARB dimana Gross Calorific Value ARB adalah kualitas batubara selanjutnya hasil analisa tersebut di kirim kepada PT SUMBER BARAMAS ENERGI PT SBE
Bahwa walaupun saksi ASEP NURJAMAN terdakwa I INDRO PRAJITNO alias HENDRO terdakwa II IWAN DARMAWAN LATIEF PAHLEVIANDA LUBIS alias OKI mengetahui bahwa Gross Calorific Value ARB 3262 KCALKG bukan Gross Calorific Value ARB 4700 Kcalkg sebagaimana yang dipersyaratakan dalam Kontrak 018SPCTFSBEV2021 tanggal 20 Mei 2021 antara PT SUMBER BARAMAS ENERGI PT SBE dengan perusahaan HK JACKSON LIMITED namun terdakwa tidak menyampaikan hal tersebut kepada perusahaan HK JACKSON LIMITED dan terdakwa tetap melakukan pengiriman batubara dengan termintahapan pengiriman batubara dari PT SUMBER BARAMAS ENERGI ke HK JACKSON LIMITED 6 sebanyak kali pengiriman dengan jumlah 6 tongkang yang dimulai pengisian ke MV sekitar 2 mingguan setelah MV datang ke Kalimantan Timur Dengan rincian tongkang sebagai berikut
Return Cargo 4998765 Dengan GAR 4439
Anggareksa 5035006 Dengan GAR 4534
Grace Coal 5300928 Dengan GAR 4588
Jetty TBS 3657169 Dengan GAR 4430
Anggareksa 511141 Dengan GAR 4606
Anggareksa 5013764 Dengan GAR 4602
Dengan akumulasi 4539 Dengan Tonase 29117042 muatan kargo
Bahwa sesuai apa yang disampaikan dalam pertemuan sebelum terjadi kesepakatan yang kemudian dituangkan dalam kontrak Nomor Kontrak 018SPCTFSBEV2021 tanggal 20 Mei 2021 antara PT SUMBER BARAMAS ENERGI PT SBE dengan perusahaan HK JACKSON LIMITED yaitu perjanjian Batubara dimana PT SUMBER BARAMAS ENERGI PT SBE sebagai penjual dan perusahaan HK JACKSON LIMITED sebagai pembeli disampaikan oleh pihak PT SBE bahwa batubara yang akan dikirim tersebut merupakan single mine yang berasal dari PT JASA TAMBANG NUSANTARA JTN padahal pihak PT SBE mengetahui pasti fakta bahwa mereka sama sekali tidak ada hubungannya dengan PT JASA TAMBANG NUSANTARA JTN dan ini terbukti dimana pada kenyataannya batubara yang dikirim oleh PT SUMBER BARAMAS ENERGI PT SBE kepada HK JACKSON LIMITED sebagai pembeli bersumber dari ijin usaha pertambangan operasi produksi khusus untuk pengangkutan dan penjualan batubara IUPOPK dari Perusahaanperusahaan lain yang sama sekali namanya tidak pernah disebutkan pada saat PT SUMBER BARAMAS ENERGI PT SBE melakukan penjelasan dalam penawaran batubara kepada Perusahaan HK JACKSON yaitu dari PT Restu Energi Sepadan CV Rahmat Illahi PT Energy Cahaya Industritama dan PT Inaya Mitra Persada KUD Rukun Sentosa PT SAJ untuk CV Anggaraksa Adisarana yang tidak memenuhi persyaratan karena Gross Calorific Value ARB 3262 KCALKG
Bahwa setelah batubara tersebut sampai di Shantou pembeli dari pihak HK JACKSON LIMITED di China yaitu Cong Qing Foreign Trade and Economic Cooperation Co Ltd menolak batubara tersebut karena kualitas yang tidak sesuai dengan spesefikasi yang mereka butuhkan dimana kebutuhan batubara yang meraka inginkan adalah dengan batas minimum Gross Calorific Value ARB 4700 KCALKG sedangkan yang dikirimkan oleh PT SUMBER BARAMAS ENERGI hanya Gross Calorific Value ARB 3262 KCALKG Atas penolakan tersebut pihak HK JACKSON LIMITED telah menginfokan kepada terdakwa II IWAN DARMAWAN LATIEF PAHLEVIANDA LUBIS alias OKI bahwa PT SUMBER BARAMAS ENERGI harus menyelesaikan permasalahan ini HK JACKSON LIMITED memberikan opsi kepada PT SUMBER BARAMAS ENERGI PT SBE untuk menjual lagi ke pembeli di luar China dengan catatan pengiriman dan biaya demurrage harus ditanggung oleh PT SUMBER BARAMAS ENERGI PT SBE atau PT SUMBER BARAMAS ENERGI PT SBE harus mengirimkan produk pengganti kepada HK JACKSON LIMITED Namun terdakwa II IWAN DARMAWAN LATIEF
PAHLEVIANDA LUBIS alias OKI mengatakan bahwa PT SUMBER BARAMAS ENERGI tidak memiliki uang maupun batubara lagi
Bahwa Selanjutnya HK JACKSON LIMITED mencoba mencari jalan keluar dengan bernegosiasi dengan Cong Qing untuk membantu mengalihkan kepada Ming Te dengan harga USD 452 per Metric Tons hal ini dikarenakan adanya kekhawatiran batubara tersebut akan terbakar akibatnya pihak HK JACKSON LIMITED tetap harus membayar denda kerugian kepada pembeli di China USD 1000000 diakibatkan dari kualitas batubara yang sangat buruk
Bahwa pihak H K JACKSON LIMITED telah menyelesaikan kewajiban pembayaran kepada PT SUMBER BARAMAS ENERGI untuk pembayaran pembelian batubara dari PT SUMBER BARAMAS ENERGI PT SBE oleh H K JACKSON LIMITED berdasarkan Perjanjian Sales and Purchase Contact of Indonesian Steam Coal GCV ARB 4700 Kcalkg No 018SPCTFSBEV2021 tanggal 20 Mei 2021 yaitu pembayaran dilakukan dengan 15 pembayaran awal 15 ketika kargo telah siap 10 ketika kapal pengangkut sampai 60 dibayarkan pada 5 hari kerja sebelum barang dikirimkan dan pembayaran dilakukan menggunakan LC namun pada faktanya PT SUMBER BARAMAS ENERGI PT SBE selalu meminta untuk pembayaran tunai dengan alasan PT SUMBER BARAMAS ENERGI tidak memiliki uang untuk operasional pengiriman batubara tersebut sesuatu yang tidak lazim dilakukan dalam bisnis ekspor jual beli batubara
Bahwa jumlah keseluruhan dana yang telah dikeluarkan oleh H K JACKSON LIMITED adalah
No Perihal Tanggal 2021 Jumlah
USD
1 Pembayaran Coal kepada PT Sumber Baramas Energi USD 1487200 25 Mei 295200
10 Juni 295200
11 Juni 198800
25 Juni 500000
28 Juni 200000
2 Pembayaran Coal Kepada perusahaan afiliasi SBE yaitu PT HDR Dua Serangkai USD 622672
07 Juli 314326
09 Juli 300000
13 Juli 8346
3 Pembayaran untuk dokumen ekspor USD 75000
26 Juli 60000
28 Juli 15000
4 Pembayaran Dead Freight
06 Agustus 54720
5 Pembayaran demurrage USD 616000
Notes total tagihan demurrage adalah USD 1148188 16 Juni 84000
17 Juni 84000
18 Juni 84000
21 Juni 28000
23 Juni 28000
23 Juni 28000
24 Juni 28000
25 Juni
28000
15 Juli 224000
TOTAL USD 2855592
Bahwa akaibat perbutan saksi ASEP NURJAMAN bersamasama dengan terdakwa I INDRO PRAJITNO alias HENDRO terdakwa II IWAN DARMAWAN LATIEF PAHLEVIANDA LUBIS alias OKI menyebabkan kerugian bagi H K JACKSON LIMITED dengan rincian sebagai berikut
No Perihal Tanggal Jumlah
1 Sisa tagihan demurrage USD 532188
2 Denda dari pembeli di China dan rusaknya nama baik HK Jackson Limited USD 1500000
TOTAL USD 2032188
Perbuatan terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana dalam Pasal 378 KUHP Jo Pasal 55 ayat 1 ke1 KUHP
ATAU
Kedua
Bahwa terdakwa Terdakwa I INDRO PRAJITNO alias HENDRO dan Terdakwa II IWAN DARMAWAN LATIEF Als IWAN baik bertindak secara sendirisendiri maupun bersamasama dengan saksi ASEP NURJAMAN selaku Direktur Utama PT SUMBER BARAMAS ENERGI berdasarkan Akta Keputusan Rapat Umum Pemegang saham Luar Biasa Nomor 03 pada tanggal 10 Juni 2020 masing masing dilakukan penuntutan terpisah serta PAHLEVIANDA LUBIS alias OKI telah meninggal dunia pada bulan Mei 2021 sampai dengan Agustus 2021 atau setidaktidaknya sekira tahun 2021 bertempat di Jl Raya Sukahati Muhara Beres RT 03 RW 03 Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat atau pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Cibinong yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan diancam karena penggelapan yang dilakukan oleh para dengan cara sebagai berikut
Bermula pada bulan Mei tahun 2021 Terdakwa I HENDRO PRAJITNO menawarkan batubara dari tambang PT Jasa Tambang Nusantara PT JASA TAMBANG NUSANTARA JTN kepada terdakwa II IWAN DARMAWAN LATIEF Kemudian terdakwa II IWAN DARMAWAN LATIEF mencari pembeli dan menawarkan kepada WALTER WU selaku Vice President of TAI FUNG TRADING atau HK JAKSON
Atas tawaran tersebut saksi WALTER WU tertarik untuk melakukan pembelian sehingga kemudian pembicaraan dilanjutkan dengan komunikasi via telepon maupun via meeting online untuk membicarakan mengenai harga kadar waktu pengiriman serta proses dan mekanisme jual beli tersebut
Bahwa WALTER WU selaku Vice President of TAI FUNG TRADING atau HK JAKSON menanggapi secara positif penawaran tersebut sehingga terjadi negosiasi harga dan termin serta mekanisme lainnya Dalam meeting online tersebut terjadilah kesepakatan antara TAI FUNG TRADING atau HK JAKSON di Hongkong yang diwakili oleh saksi WAITER WU selaku Wakil Presiden dengan PT SUMBER BARAMAS ENERGI diwakili oleh saksi ASEP NURJAMAN selaku Direktur Utama dan disaksikan oleh terdakwa II IWAN DARMAWAN LATIEF dan PAHLEVIANDA LUBIS alias OKI
Bahwa pada meeting online bulan Mei tahun 2021 tersebut terdakwa I INDRO PRAJITNO alias HENDRO terdakwa II IWAN DARMAWAN LATIEF saksi ASEP NURJAMAN PAHLEVIANDA LUBIS alias OKI menawarkan penjualan batubara
dengan kulitas batubara adalah Single Mine batu bara dari PT JASA TAMBANG NUSANTARA JTN dengan spesifikasi 4700 Gar 05 sulfur dan 28 total moisture sebanyak 32000 metric tons dengan harga 6150 US Dollar perMetric tons Dimana kualitas tersebut sesuai dengan keinginan HK JACKSON
Bahwa dalam meeting online tersebut terdakwa II INDRO PRAJITNO atau HENDRO menjelaskan bahwa PT SUMBER BARAMAS ENERGI memiliki batubara dengan spesifikasi yang diinginkan oleh HK JACKSON dan untuk lebih meyakinkan pihak HK JAKSON mereka memberikan company profile perizinan PT SUMBER BARAMAS ENERGI serta bukti perizinan PT JASA TAMBANG NUSANTARA JTN melalui email COKIVIANDA yang merupakan email yang sering digunakan oleh untuk kegiatan Perusahaan PT SUMBER BARAMAS ENERGI dalam melakukan transaksi Bisnis saksi ASEP NURJAMAN terdakwa I INDRO PRAJITNO alias HENDRO TERDAKWA II IWAN DARMAWAN LATIEF PAHLEVIANDA LUBIS alias OKI mencoba meyakinkan saksi WALTER WU bahwa batubara yang akan mereka jual ke HK JACKSON merupakan batubara single mine yang berasal dari PT JASA TAMBANG NUSANTARA JTN padahal saksi ASEP NURJAMAN terdakwa I INDRO PRAJITNO alias HENDRO TERDAKWA II IWAN DARMAWAN LATIEF PAHLEVIANDA LUBIS alias OKI menyadari bahwa PT JASA TAMBANG NUSANTARA JTN sama sekali tidak ada hubungan apapun dengan dengan PTSumber Baramas Energi Klaim saksi ASEP NURJAMAN bahwa dia mempunyai kerjasamakontrak pembelian batubara dengan PT JASA TAMBANG NUSANTARA JTN maupun sebagai salah satu pemegang saham dari PT JASA TAMBANG NUSANTARA JTN adalah suatu kebohongan belaka
Bahwa akibat informasi palsu dan rangkaian kata bohong dari terdakwa I INDRO PRAJITNO alias HENDRO dalam meeting online tersebut maka pihak HKJACKSON menyepakati untuk membeli batubara Uap Indonesia GCV ARB 4700 Kcalkg yang kemudian dilaksanakan dengan penandatanganan kontrak dengan Nomor Kontrak sebagaimana Surat Perjanjian Jual Beli Batubara yang tertuang di Perjanjian Sales amd Purchase Contact of Indonesian Steam Coal GCV ARB4700 Kcal kg No 018SPCTFSBEV2021 tanggal 20 Mei 2021 yang ditandatangani di Jl Raya Sukahati Muhara Beres RT 03 RW 03 oleh saksi ASEP NURJAMAN selaku Direktur Utama PT SUMBER BARAMAS ENERGI dan PAHLEVIANDA LUBIS serta terdakwa II IWAN DARMAWAN LATIEF selaku saksi sedangkan dari pihak HK JACKSON LIMITED yang diwakili oleh saksi WALTER WU selaku Direktur HK Jackson Limited ditanda tangani di Lantai 8 320 Chung Hsiao East Road Se 4 Taipei 106 Taiwan ROC kontrak tersebut merupakan perjanjian jual beli Batubara dimana PT SUMBER BARAMAS ENERGI PT SBE sebagai penjual dan perusahaan HK JACKSON LIMITED sebagai pembeli bahwa batubara yang akan dijual oleh PT SUMBER BARAMAS ENERGI PT SBE yaitu
Nama Komoditas Batubara non kokas Uap
Sepesifikasi GCV ARB 4700 kcalkg khusussatu tambang
Asal PT Jasa Tambang Nusantara Kaltim Indonesia
Kemasan Dalam Jumlah Besar
INCOTERMS Kapal Induk Free on Board FOB MV
PENETAPAN MUTU
HARGA
Harga pengiriman Batubara yang disetujui untuk dijual oleh PT SUMBER BARAMAS ENERGI PT SBE dan dikirimkan kepada perusahaan HK JACKSON LIMITED adalah sebesar USD6150MT FOB Kapal Induk dengan Kapal Pengangkut Kargo yang Memiliki Peralatan Bongkar Muat Sendiri Geared Handysized Mother Vessel di 1 SA Teluk Adang Kalimantan Timur Indonesia basis GCV 4700 kcalkg ARB
Bahwa Pembahasan kontrak terkait kontrak pembelian batubara tersebut dimulai sekitar Bulan Mei sampai dengan Juni 2021 melalui meeting online setelah itu diskusi dilanjut dengan melalui email Lalu sekira bulan Juni 2021 barulah ada pertemuan di daerah Sentul Bogor yang dihadiri oleh saksi ASEP NURJAMAN terdakwa I INDRO PRAJITNO alias HENDRO terdakwa II IWAN DARMAWAN LATIEF dan PAHLEVIANDA LUBIS alias
OKI untuk membahas terkait kontrak pesanan batubara dari TAI FUNG TRADING atau HK JAKSON
Bahwa dalam Kontrak nomor 018SPCTFSBEV2021 tanggal 20 Mei 2021 antara PT SUMBER BARAMAS ENERGI PT SBE dengan perusahaan HK JACKSON LIMITED terdapat perjanjian dimana PTSUMBER BARAMAS ENERGI PT SBE sebagai penjual dan perusahaan HK JACKSON LIMITED sebagai pembeli menyepakati mekanisme pembayaran yaitu 15 pembayaran awal 15 ketika kargo telah siap 10 ketika kapal pengangkut sampai 60 dibayarkan pada 5 hari kerja sebelum barang dikirimkan dan pembayaran dilakukan menggunakan LC
Bahwa setelah dilaksanakan penandatanganan kontrak jual beli batubara tersebut pihak PT SUMBER BARAMAS ENERGI PT SBE melakukan pengujian pra pengiriman atas kualitas batubara yang dijual dengan menunjuk surveyor independen yaitu PT COTECNA INSPECTION INDONESIA dan jika kualitas batubara sesuai dengan kontrak maka HK JACKSON akan melakukan pembayaran sebesar 15 dari jumlah keseluruhan yang akan dibayarkan kepada PT SUMBER BARAMAS ENERGI PT SBE sehingga perjanjian kerjasama tersebut dapat dilanjutkan
Bahwa dalam pemeriksaan uji lab batubara tersebut PT COTECNA INSPECTION INDONESIA menunjuk saksi SUDIRWANSYAH dengan surat perintah kerja Nomor OPSCOTECNASAMARINDA003VI21 pada tanggal 1 Juni 2021 untuk melakukan Channel Sampling Proses pengambilan sampling batubara sesuai Surat Perintah di Lokasi Long Ikis Kab Paser dengan berkordinasi dengan Pihak PT SUMBER BARAMAS ENERGI atas nama BERTA yang kemudian mengarahkan pengambilan sampling sesuai Lokasi IUP PT JASA TAMBANG NUSANTARA JTN Padahal batu bara yang nantinya akan dikirimkan kepada perusahaan HK JAKSON tidak mungkin diambil dari lokasi IUP OP PT JASA TAMBANG NUSANTARA JTN dikarenakan sejak awal saksi ASEP NURJAMAN terdakwa I INDRO PRAJITNO terdakwa II IWAN DARMAWAN LATIEF dan PAHLEVIANDA LUBIS alias OKI mengetahui bahwa PT SUMBER BARAMAS ENERGI PT SBE tidak akan dapat memenuhi apa yang dijanjikan kepada HK JAKSON untuk mengirimkan batubara single mine dengan kalori 4700 yang asalnya dari lokasi IUP OP PT JASA TAMBANG NUSANTARA JTN karena mereka sejak awal tidak ada kontrak pembelian batubara dengan PT JASA TAMBANG NUSANTARA JTN
Dari hasil uji lab tertanggal 5 Juni 2021 yang dilakukan oleh PT COTECNA INSPECTION INDONESIA sesuai dengan yang HK JAKSON persyaratkan batubara yang telah diuji laboratorium oleh petugas lab PT COTECNA INSPECTION INDONESIA kantor cabang Samarinda tersebut terdapat 5 lima titik pit yaitu
a Pit 1 di Long Ikis Kab Paser Kaltim
b Pit 2 di Long Ikis Kab Paser Kaltim
c Pit 4 di Long Ikis Kab Paser Kaltim
d Pit 5 di Long Ikis Kab Paser Kaltim
e Pit 6 di Long Ikis Kab Paser Kaltim
Adapun hasil pengujian pra pengiriman atas kualitas batubara yang akan dijual ke HK Jackson Limited yang dilakukan oleh surveyor PT COTECNA INSPECTION INDONESIA sebagai berikut di bawah ini
1 Pit 1 di Long Ikis Kab Paser Kaltim dengan kadar gross air received GAR 5047 Kcal sebagimana di bawah ini
2 Pit 2 di Long Ikis Kab Paser Kaltim dengan kadar gross air received GAR 4641 Kcal sebagimana di bawah ini
3 Pit 4 di Long Ikis Kab Paser Kaltim dengan kadar gross air received GAR 4694 Kcal sebagimana di bawah ini
4 Pit 5 di Long Ikis Kab Paser Kaltim dengan kadar gross air received GAR 4959 Kcal sebagimana di bawah ini
5 Pit 6 di Long Ikis Kab Paser Kaltim dengan kadar gross air received GAR 4836 Kcal sebagimana di bawah ini
Bahwa dengan adanya hasil lab tersebut pihak HK JACKSON LIMITED semakin yakin dan percaya bahwa PT SUMBER BARAMAS ENERGI PT SBE memiliki kualitas batubara sebagaimana diinginkan oleh HK JACKSON LIMITED adalah dengan adanya hasil Laporan Hasil Analisis Cotecna dan bukti foto yang disampaikan dan diperlihatkan oleh pihak PT SBE yaitu saksi ASEP NURJAMAN terdakwa I INDRO PRAJITNO PAHLEVIANDA LUBIS alias OKI dan Saksi COKIVIANDA LUBIS dan juga penyampaian dari terdakwa II IWAN DARMAWAN LATIEF
Bahwa pada saat PT SUMBER BARAMAS ENERGI PT SBE akan memuat batu bara pada tanggal 10 Juni 2021 dan batu bara akan dikirimkan pada tanggal 17 Juni 2021 pihak H K JACKSON meminta dilakukan pengecekan kualitas batubara sebelum dilakukan pengiriman H K JACKSON dan PT SUMBER BARAMAS ENERGI PT SBE sepakat untuk menunjuk PT ANINDYA WIRAPUTRA KONSULT selaku surveyor untuk mengecek kualitas dan spesifikasi batubara yang akan dikirim sehingga kemudian diterbitkan surat Shipping Intruction Nomor SI 011SBEANDVI2021 tanggal 14 Juni 2021 Berikut Suratnya
Bahwa sesuai dengan surat Shipping Intruction Nomor SI 011SBEANDVI2021 tanggal 14 Juni 2021 ada 5 lima Tug BoatBarge Nama yang harus di analisa tetapi PT ANINDYA WIRAPUTRA KONSULT Samarinda melakukan hanya 4 empat Tug BoatBarge yaitu
a Provisional Report of Draught Survey barge No 064SPKOC0321060610TDISVAFTVI2021
1 Barge Name SR B 06
2 Tug Boat Name SR Star 26
3 Loading Port JETTY OF PT TBS
4 Discharging Port Supply to MV ATLANTIS TRADE
5 Client PT SINAR BARAMAS ENERGY
6 Cargo Description Coal in Bulk
7 Date Time of initial June 24 2021 at 0730
8 Date Time of Final June 28th 2021 at 0805
Total cargo Loaded 3657169 MT
b Provisional Report of Draught Survey barge No 032106060610TDISVAFTVI2021
1 Barge Name SPA 27002
2 Tug Boat Name JANICE
3 Loading Port JETTY CV ANGGARAKSA
4 Discharging Port Supply to MV ATLANTIS TRADE
5 Client PT SINAR BARAMAS ENERGY
6 Cargo Description Coal in Bulk
7 Date Time of initial Juni 20 2021 at 1050
8 Date Time of Final Juni 21 2021 at 0535
Total cargo Loaded 5035006 MT
c Provisional Report of Draught Survey barge No 032106060610TDISVAFTVI2021
1 Barge Name SPA 27002
2 Tug Boat Name AVRILL
3 Loading Port JETTY CV ANGGARAKSA ADISARANA
4 Discharging Port Supply to MV ATLANTIS TRADE
5 Client PT SINAR BARAMAS ENERGY
6 Cargo Description Coal in Bulk
7 Date Time of initial July 07 2021 at 2000
8 Date Time of Final July 11 2021 at 0330
Total cargo Loaded 5013764 MT
d Provisional Report of Draught Survey barge SPKOco321060610TDISVAFTVI2021
1 Barge Name SYUKUR 12
2 Tug Boat Name SYUKUR 06
3 Loading Port JETTY CV ANGGARAKSA ADISARANA BATUAH
4 Discharging Port Supply to MV ATLANTIS TRADE
5 Client PT SINAR BARAMAS ENERGY
6 Cargo Description Coal in Bulk
7 Date Time of initial July 05 2021 at 1710
8 Date Time of Final July 06 2021 at 1525
Total cargo Loaded 5111410 MT
e Provisional Report of Draught Survey barge SPKOco321060610TDISVAFTVI2021
1 Barge Name DIAMOND 2702
2 Tug Boat Name CLEAVENT I
3 Loading Port JETTY GRACE COAL
4 Discharging Port Supply to MV ATLANTIS TRADE
5 Client PT SINAR BARAMAS ENERGY
6 Cargo Description Coal in Bulk
7 Date Time of initial 21 Juni 2021 at 1230
8 Date Time of Final 25 Juni 2021 at 0800
Total cargo Loaded 5300928 MT
Dari hasil perhitungan tersebut sesuai dengan Provisional Report Of Draught Survey Barge SPKO No 064SPKOC0321060610TDISVAFTVI2021 total cargo yaitu sebesar 3657169 MT
Bahwa selanjutnya PT ANINDYA WIRAPUTRA KONSULT mulai bekerja melakukan analisa setelah PT SUMBER BARAMAS ENERGI mengirimkan DP Down Payment pada tanggal 20 Juni 2021 Hasil dari analisa diberikan kepada PT SUMBER BARAMAS ENERGI yaitu
a CERTIFICATE OF WEIGHT
Vessel MV ATLANTIS TRADE
Quantity 29200350 MT
Nama of Commodity Steam Coal
Shipper PT Sumber Baramas Energi on behalf of HK Jackson Limited
Consignee To Order of The Shipper
Notify Chongqing foreign trade and economic Cooperation group co LTD ChongqingChina
Port of Loading Adang Bay East Kalimantan Indonesia
BL Date July 27 2021
WEIGHT 29200350
b Certificate Of Sampling And Analysis
1 Total Moisture ARB Analisis TM 4391
2 Inherent Moisture ADB Proximate 1943
3 ASH ADB Proximate 836
4 Volatile Matter ADB Proximate 3724
5 Fixed Carbon ADB Proximate Kalkulasi 100 dikurang Inherent Moisture ASH dan Volatile Matter 3497
6 Total Sulphur ADB mengukur banyak nya total belerang 073
7 Gross Calorific Value ARB 3262 KCALKG bahwa yang dimaksud KCAL adalah kilo kalori
8 Net Calorific Value ARB Gross Calorific Value ARB 2856 KCALKG KCAL adalah kilo kalori
9 HGI kekerasan batubara 46
10 Size 050MM 930
certificate of sampling and analysis
Bahwa Dalam Laporan Tersebut dilaporkan Quantity keseluruhan batubara Sebesar 29200350 MT namun item yang paling utama di sebut dan paling dicari ketika seseorang membeli batubara adalah item Gross Calorific Value ARB dimana Gross Calorific Value ARB adalah kualitas batubara selanjutnya hasil analisa tersebut di kirim kepada PT Sumber Baramas Energi PT SBE
Bahwa walaupun saksi ASEP NURJAMAN terdakwa I INDRO PRAJITNO terdakwa II IWAN DARMAWAN LATIEF dan PAHLEVIANDA LUBIS alias OKI mengetahui bahwa Gross Calorific Value ARB 3262 KCALKG bukan Gross Calorific Value ARB 4700 Kcalkg sebagaimana yang dipersyaratakan dalam Kontrak 018SPCTFSBEV2021 tanggal 20 Mei 2021 antara PT SUMBER BARAMAS ENERGI PT SBE dengan perusahaan HK JACKSON LIMITED namun terdakwa tidak menyampaikan hal tersebut kepada perusahaan HK JACKSON LIMITED dan terdakwa tetap melakukan pengiriman batubara dengan termintahapan pengiriman batubara dari PT SUMBER BARAMAS ENERGI ke HK JACKSON LIMITED 6 sebanyak kali pengiriman dengan jumlah 6 tongkang yang dimulai pengisian ke MV sekitar 2 mingguan setelah MV datang ke Kalimantan Timur Dengan rincian tongkang sebagai berikut
Return Cargo 4998765 Dengan GAR 4439
Anggareksa 5035006 Dengan GAR 4534
Grace Coal 5300928 Dengan GAR 4588
Jetty TBS 3657169 Dengan GAR 4430
Anggareksa 511141 Dengan GAR 4606
Anggareksa 5013764 Dengan GAR 4602
Dengan akumulasi 4539 Dengan Tonase 29117042 muatan kargo
Bahwa sesuai apa yang disampaikan dalam pertemuan sebelum terjadi kesepakatan yang kemudian dituangkan dalam kontrak Nomor Kontrak 018SPCTFSBEV2021 tanggal 20 Mei 2021 antara PT SUMBER BARAMAS ENERGI PT SBE dengan perusahaan HK JACKSON LIMITED yaitu perjanjian Batubara dimana PT SUMBER BARAMAS ENERGI PT SBE sebagai penjual dan perusahaan HK JACKSON LIMITED sebagai pembeli disampaikan oleh pihak PT SUMBER BARAMAS ENERGI PT SBE bahwa batubara yang akan dikirim tersebut merupakan single mine yang berasal dari PT JASA TAMBANG NUSANTARA JTN padahal pihak PT SUMBER BARAMAS ENERGI PT SBE mengetahui pasti fakta bahwa mereka sama sekali tidak ada hubungannya dengan PT JASA TAMBANG NUSANTARA JTN dan ini terbukti dimana pada kenyataannya batubara yang dikirim oleh PT SUMBER BARAMAS ENERGI PT SBE kepada HK JACKSON LIMITED sebagai pembeli bersumber dari ijin usaha pertambangan operasi produksi khusus untuk pengangkutan dan penjualan batubara IUPOPK dari Perusahaanperusahaan lain yang sama sekali namanya tidak pernah disebutkan pada saat PT SUMBER BARAMAS ENERGI PTSBE melakukan penjelasan dalam penawaran batubara kepada Perusahaan HK JACKSON yaitu dari PT Restu Energi Sepadan CV Rahmat Illahi PT Energy Cahaya Industritama dan PT Inaya Mitra Persada KUD Rukun Sentosa PT SAJ untuk CV Anggaraksa Adisarana yang tidak memenuhi persyaratan karena Gross Calorific Value ARB 3262 KCALKG
Bahwa setelah batubara tersebut sampai di Shantou pembeli dari pihak HK JACKSON LIMITED di China yaitu Cong Qing Foreign Trade and Economic Cooperation Co Ltd menolak batubara tersebut karena kualitas yang tidak sesuai dengan spesefikasi yang mereka butuhkan dimana kebutuhan batubara yang meraka inginkan adalah dengan batas minimum Gross Calorific Value ARB 4700 KCALKG sedangkan yang dikirimkan oleh PT SUMBER BARAMAS ENERGI PT SBE hanya Gross Calorific Value ARB 3262 KCALKG Atas penolakan tersebut pihak HK JACKSON LIMITED telah menginfokan kepada terdakwa II IWAN DARMAWAN LATIEF PAHLEVIANDA LUBIS alias OKI bahwa PT SUMBER BARAMAS ENERGI harus menyelesaikan permasalahan ini HK JACKSON LIMITED memberikan opsi kepada PT SUMBER BARAMAS ENERGI PT SBE untuk menjual lagi ke pembeli di luar China dengan catatan pengiriman dan biaya demurrage harus ditanggung oleh PT SUMBER BARAMAS ENERGI PT SBE atau PT SUMBER BARAMAS ENERGI PT SBE harus mengirimkan produk pengganti kepada HK JACKSON LIMITED Namun terdakwa II IWAN DARMAWAN LATIEF
PAHLEVIANDA LUBIS alias OKI mengatakan bahwa PT SUMBER BARAMAS ENERGI tidak memiliki uang maupun batubara lagi
Bahwa Selanjutnya HK JACKSON LIMITED mencoba mencari jalan keluar dengan bernegosiasi dengan Cong Qing untuk membantu mengalihkan kepada Ming Te dengan harga USD 452 per Metric Tons hal ini dikarenakan adanya kekhawatiran batubara tersebut akan terbakar akibatnya pihak HK JACKSON LIMITED tetap harus membayar denda kerugian kepada pembeli di China USD 1000000 diakibatkan dari kualitas batubara yang sangat buruk
Bahwa pihak H K JACKSON LIMITED telah menyelesaikan kewajiban pembayaran kepada PT SUMBER BARAMAS ENERGI PT SBE untuk pembayaran pembelian batubara dari PT SUMBER BARAMAS ENERGI PT SBE oleh H K JACKSON LIMITED berdasarkan Perjanjian Sales and Purchase Contact of Indonesian Steam Coal GCV ARB 4700 Kcalkg No 018SPCTFSBEV2021 tanggal 20 Mei 2021 yaitu pembayaran dilakukan dengan 15 pembayaran awal 15 ketika kargo telah siap 10 ketika kapal pengangkut sampai 60 dibayarkan pada 5 hari kerja sebelum barang dikirimkan dan pembayaran dilakukan menggunakan LC namun pada faktanya PT SUMBER BARAMAS ENERGI PT SBE selalu meminta untuk pembayaran tunai dengan alasan PT SUMBER BARAMAS ENERGI PT SBE tidak memiliki uang untuk operasional pengiriman batubara tersebut sebagai berikut
No Perihal Item Tanggal Date
2021 Jumlah Amount
USD No Bukti
Evidence No
1 Pembayaran Coal kepada PT Sumber Baramas Energi
USD 1487200
Payment of coal to PT Sumber Baramas Energi USD 1487200 25 May 295200 5
10 June 295200 8
11 June 196800 9
25 June 500000 29
28 June 200000 31
2 Pembayaran Coal Kepada perusahaan afiliasi SBE yaitu PT HDR Dua Serangkai USD 622672
Payment of coal to SBEs affiliate namely PT PT HDR Dua Serangkai USD 622672 07 July 314326 33
09 July 300000 34
13 July 8346 38
3 Pembayaran untuk dokumen ekspor USD 75000
Payment for export documents USD 75000 26 July 60000 41
28 July 15000 47
4 Pembayaran Dead Freight 06 August 54720 43
5 Pembayaran demurrage USD
93451176
Demurrage payment USD
93451176
Notes total tagihan demurrage adalah USD1148188
Notes total demurrage charges is USD1148188 16 June 84000 11b
17 June 84000 13b
18 June 84000 14b
21 June 28000 18b
23 June 28000 24
23 June 28000 23b
24 June 28000 25b
25 June 28000 27
15 July 224000 39b
22 December
31851167
43
Total USD 317410367
Loss arising from the actions of SBE
No Perihal Item Tanggal Date Jumlah Amount
1 Sisa tagihan demurrage
Balance of demurrage charges USD 21367633
2 Denda dari pembeli di China dan rusaknya
nama baik HK Jackson Limited
Penalty imposed by buyer in China USD 1008000
3 Perjanjian Terpisah dengan Tai Fung USD 491200
4 Rusaknya nama baik HK Jackson
damage to the reputation of HK Jackson Limited USD 1500000
Total USD 321287633
Bahwa adapun secara rinci penerimaan uang oleh PT SUMBER BARAMAS ENERGI PT SBE dari HK JACKSON LIMITED yang diterima di Rekening Bank Mandiri Nomor 1330020777249 atas nama PT SUMBER BARAMAS ENERGI PT SBE cabang Kapt Muslihat Bogor Indonesia rekening dollar USD adalah sebagai berikut
1 tertanggal 25 Mei 2021 sebesar USD 295200
2 tertanggal 10 Juni 2021 sebesar USD 295200
3 tertanggal 11 Juni 2021 sebesar USD 196800
4 tertanggal 25 Juni 2021 sebesar USD 500000
5 tertanggal 28 Juni 2021 sebesar USD 200000
Bahwa Saksi ASEP NURJAMAN selaku Direktur Utama PT Sumber Baramas Energi PT SBE dengan sengaja dan melawan hukum memiliki menguasai barang berupa uang milik perusahaan HK Jackson Limited dimana pihak PT SUMBER BARAMAS ENERGI PT SBE menerima uang hasil penjualan batubara dengan jumlah batubara sebanyak 32000 metric tons dengan harga 6150 US Dollar perMetric tons dengan spesifikasi batubara 4700 GAR 05 sulfur dan 28 total moisture sedangkan batubara yang dikirim ke perusahaan H K JACKSON LIMITED adalah hanya sebanyak 29200350 MT Metriks Ton dengan kualitas batubara dengan spesifikasi
a Total Moisture ARB Analisis TM 4391
b Inherent Moisture ADB Proximate 1943
c ASH ADB Proximate 836
d Volatile Matter ADB Proximate 3724
e Fixed Carbon ADB Proximate Kalkulasi 100 dikurang Inherent Moisture ASH dan Volatile Matter 3497
f Total Sulphur ADB mengukur banyak nya total belerang 073
g Gross Calorific Value ARB 3262 KCALKG bahwa yang dimaksud KCAL adalah kilo kalori
h Net Calorific Value ARB Gross Calorific Value ARB 2856 KCALKG KCAL adalah kilo kalori
i HGI kekerasan batubara 46
j Size 050MM 930
Sebagaimana tertuang dalam dalam Certificate Of Sampling And Alalysis yang dikeluarkan PT ANINDYA WIRAPUTRA KONSULT cabang Samarinda pada tanggal 2 Agustus 2021
Perbuatan terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana dalam Pasal 372 KUHP Jo Pasal 55 ayat 1 ke1 KUHP
ATAU
Ketiga
Bahwa Terdakwa I INDRO PRAJITNO alias HENDRO dan Terdakwa II IWAN DARMAWAN LATIEF Als IWAN baik bertindak secara sendirisendiri maupun bersamasama dengan saksi ASEP NURJAMAN selaku Direktur Utama PT SUMBER BARAMAS ENERGI berdasarkan Akta Keputusan Rapat Umum Pemegang saham Luar Biasa Nomor 03 pada tanggal 10 Juni 2020 masing masing dilakukan penuntutan terpisah serta PAHLEVIANDA LUBIS alias OKI telah meninggal dunia pada bulan Mei 2021 sampai dengan Agustus 2021 atau setidaktidaknya sekira tahun 2021 bertempat di Jl Raya Sukahati Muhara Beres RT 03 RW 03 Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat atau pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Cibinong yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini membuat surat palsu atau memalsukan surat yang dapat menimbulkan sesuatu hak perikatan atau pembebasan hutang atau yang diperuntukkan sebagai bukti daripada sesuatu hal dengan maksud untuk memakai atau menyuruh orang lain memakai surat tersebut seolaholah isinya benar dan tidak dipalsu diancam jika pemakaian tersebut dapat menimbulkan kerugian karena pemalsuan surat yang dilakukan oleh para dengan cara sebagai berikut
Bermula pada bulan Mei tahun 2021 Terdakwa I INDRO PRAJITNO alias HENDRO menawarkan batubara dari tambang PT JASA TAMBANG NUSANTARA PT JASA TAMBANG NUSANTARA JTN kepada Terdakwa II IWAN DARMAWAN LATIEF Als IWAN Kemudian Terdakwa II IWAN DARMAWAN LATIEF Als IWAN mencari pembeli dan menawarkan kepada WALTER WU selaku Vice President of TAI FUNG TRADING atau HK JAKSON
Atas tawaran tersebut saksi WALTER WU tertarik untuk melakukan pembelian sehingga kemudian pembicaraan dilanjutkan dengan komunikasi via telepon maupun via meeting online untuk membicarakan mengenai harga kadar waktu pengiriman serta proses dan mekanisme jual beli tersebut
Bahwa WALTER WU selaku Vice President of TAI FUNG TRADING atau HK JAKSON menanggapi secara positif penawaran tersebut sehingga terjadi negosiasi harga dan termin serta mekanisme lainnya Dalam meeting online tersebut terjadilah kesepakatan antara TAI FUNG TRADING atau HK JAKSON di Hongkong yang diwakili oleh saksi WAITER WU selaku Wakil Presiden dengan PT SUMBER BARAMAS ENERGI PT SBE diwakili oleh saksi ASEP NURJAMAN selaku Direktur Utama dan disaksikan oleh saksi TERDAKWA II IWAN DARMAWAN LATIEF dan PAHLEVIANDA LUBIS alias OKI
Bahwa pada meeting online bulan Mei tahun 2021 tersebut terdakwa I INDRO PRAJITNO alias HENDRO terdakwa II IWAN DARMAWAN LATIEF saksi ASEP NURJAMAN PAHLEVIANDA LUBIS alias OKI menawarkan penjualan batubara dengan kulitas batubara adalah Single Mine batu bara dari PT JASA TAMBANG NUSANTARA JTN dengan spesifikasi 4700 Gar 05 sulfur dan 28 total moisture sebanyak 32000 metric tons dengan harga 6150 US Dollar perMetric tons Dimana kualitas tersebut sesuai dengan keinginan HK JACKSON
Bahwa dalam meeting online tersebut terdakwa II INDRO PRAJITNO atau HENDRO menjelaskan bahwa PT SUMBER BARAMAS ENERGI memiliki batubara dengan spesifikasi yang diinginkan oleh HK JACKSON dan untuk lebih meyakinkan pihak HK JAKSON mereka memberikan company profile perizinan PT SUMBER BARAMAS ENERGI serta bukti perizinan PT JASA TAMBANG NUSANTARA JTN melalui email COKIVIANDA yang merupakan email yang sering digunakan oleh untuk kegiatan Perusahaan PT SUMBER BARAMAS ENERGI dalam melakukan transaksi Bisnis saksi ASEP NURJAMAN terdakwa I INDRO PRAJITNO alias HENDRO TERDAKWA II IWAN DARMAWAN LATIEF PAHLEVIANDA LUBIS alias OKI mencoba meyakinkan saksi WALTER WU bahwa batubara yang akan mereka jual ke HK JACKSON merupakan
batubara single mine yang berasal dari PT JASA TAMBANG NUSANTARA JTN padahal saksi ASEP NURJAMAN terdakwa I INDRO PRAJITNO alias HENDRO TERDAKWA II IWAN DARMAWAN LATIEF PAHLEVIANDA LUBIS alias OKI menyadari bahwa PT JASA TAMBANG NUSANTARA JTN sama sekali tidak ada hubungan apapun dengan dengan PTSumber Baramas Energi Klaim saksi ASEP NURJAMAN bahwa dia mempunyai kerjasamakontrak pembelian batubara dengan PT JASA TAMBANG NUSANTARA JTN maupun sebagai salah satu pemegang saham dari PT JASA TAMBANG NUSANTARA JTN adalah suatu kebohongan belaka
Bahwa akibat informasi palsu dan rangkaian kata bohong dari terdakwa I INDRO PRAJITNO alias HENDRO dalam meeting online tersebut maka pihak HKJACKSON menyepakati untuk membeli batubara Uap Indonesia GCV ARB 4700 Kcalkg yang kemudian dilaksanakan dengan penandatanganan kontrak dengan Nomor Kontrak sebagaimana Surat Perjanjian Jual Beli Batubara yang tertuang di Perjanjian Sales amd Purchase Contact of Indonesian Steam Coal GCV ARB4700 Kcal kg No 018SPCTFSBEV2021 tanggal 20 Mei 2021 yang ditandatangani di Jl Raya Sukahati Muhara Beres RT 03 RW 03 oleh saksi ASEP NURJAMAN selaku Direktur Utama PT SUMBER BARAMAS ENERGI dan PAHLEVIANDA LUBIS serta terdakwa II IWAN DARMAWAN LATIEF selaku saksi sedangkan dari pihak HK JACKSON LIMITED yang diwakili oleh saksi WALTER WU selaku Direktur HK Jackson Limited ditanda tangani di Lantai 8 320 Chung Hsiao East Road Se 4 Taipei 106 Taiwan ROC kontrak tersebut merupakan perjanjian jual beli Batubara dimana PT SUMBER BARAMAS ENERGI PT SBE sebagai penjual dan perusahaan HK JACKSON LIMITED sebagai pembeli bahwa batubara yang akan dijual oleh PT SUMBER BARAMAS ENERGI PT SBE yaitu
Nama Komoditas Batubara non kokas Uap
Sepesifikasi GCV ARB 4700 kcalkg khusussatu tambang
Asal PT Jasa Tambang Nusantara Kaltim Indonesia
Kemasan Dalam Jumlah Besar
INCOTERMS Kapal Induk Free on Board FOB MV
PENETAPAN MUTU
HARGA
Harga pengiriman Batubara yang disetujui untuk dijual oleh PT SUMBER BARAMAS ENERGI PT SBE dan dikirimkan kepada perusahaan HK JACKSON LIMITED adalah sebesar USD6150MT FOB Kapal Induk dengan Kapal Pengangkut Kargo yang Memiliki Peralatan Bongkar Muat Sendiri Geared Handysized Mother Vessel di 1 SA Teluk Adang Kalimantan Timur Indonesia basis GCV 4700 kcalkg ARB
Bahwa Pembahasan kontrak terkait kontrak pembelian batubara tersebut dimulai sekitar Bulan Mei sampai dengan Juni 2021 melalui Zoom meeting setelah itu diskusinya dilanjut dengan melalui email Lalu sekira bulan Juni 2021 barulah ada pertemuan di daerah Sentul Bogor yang dihadiri oleh saksi ASEP NURJAMAN terdakwa I saksi INDRO PRAJITNO alias HENDRO terdakwa II IWAN DARMAWAN LATIEF PAHLEVIANDA LUBIS alias OKI untuk membahas terkait kontrak pesanan batubara dari TAI FUNG TRADING atau HK JAKSON
Bahwa dalam Kontrak nomor 018SPCTFSBEV2021 tanggal 20 Mei 2021 antara PT SUMBER BARAMAS ENERGI PT SBE dengan perusahaan HK JACKSON LIMITED terdapat perjanjian dimana PTSUMBER BARAMAS ENERGI PT SBE sebagai penjual dan perusahaan HK JACKSON LIMITED sebagai pembeli menyepakati mekanisme pembayaran yaitu 15 pembayaran awal 15 ketika kargo telah siap 10 ketika kapal pengangkut sampai 60 dibayarkan pada 5 hari kerja sebelum barang dikirimkan dan pembayaran dilakukan menggunakan LC
Bahwa saksi ASEP NURJAMAN selaku Direktur PT SUMBER BARAMAS ENERGI PT SBE Membuat Surat Palsu menawarkan batubara kepada perusahaan H K JACKSON LIMITED dimana batubara yang ditawarkan oleh PT SUMBER BARAMAS ENERGI PT SBE ke H K JACKSON LIMITED adalah batubara yang berasal atau bersumber dari lokasi tambang PT JASA TAMBANG NUSANTARA JTN dengan kalori tinggi yaitu dengan GAR 4700 KcalKg dan muatan atau jumlah batubara yang dijanjikan adalah sebanyak
32000 Metriks Ton sehingga dari pihak perusahaan H K JACKSON LIMITED yang diwakili oleh WALTER WU selaku Vice President tertarik dan setuju untuk melakukan perjanjian kerjasama jual beli batubara karena batubara yang ditawarkan dan dijual oleh PT SUMBER BARAMAS ENERGI PT SBE adalah sesuai spek atau kondisi batubara yang diinginkan dan dibutuhkan oleh perusahaan H K JACKSON LIMITED sehingga akhirnya dari pihak H K JACKSON LIMITED mau menandatangani perjanjian kerjasama antara PT SUMBER BARAMAS ENERGI PT SBE dengan H K JACKSON LIMITED yang dituangkan dalam Kontrak Jual Beli Batubara Uap Indonesia GCV ARB 4700 Kcalkg Nomor Kontrak 018SPCTFSBEV2021 tanggal 20 Mei 2021 atau Perjanjian Sales amd Purchase Contact of Indonesian Steam Coal GCV ARB4700 Kcal kg No 018SPCTFSBEV2021 tanggal 20 Mei 2021 antara PT SUMBER BARAMAS ENERGI PT SBE selaku penjual dengan perusahaan HK JACKSON LIMITED selaku pembeli
Bahwa saksi ASEP NURJAMAN selaku Direktur PT SUMBER BARAMAS ENERGI PT SBE memberikan keterangan yang tidak benar yang dituangkan dalam Surat Pernyataan Kualitas SPK Nomor SPKSBMSBEVII2021001 yang ditanda tanganinya sebagaimana di bawah ini
Bahwa menuangkan keterangan yang tidak benar dalam Surat Pernyataan Kualitas SPK Nomor SPKSBMSBEVII2021001 terdapat juga di dalam Surat Pernyataan Penggunaan LC dan Referensi Harga Dunia tanggal 27 Juli 2021 dan juga di dalam Surat Pernyataan Kebenaran Dokumen yang ditanda tangani oleh saksi ASEP NURJAMAN selaku Direktur Utama PT SUMBER BARAMAS ENERGI PT SBE sebagaimana di bawah ini
Bahwa meterai 10000 yang ada di ke4 surat tersebut di atas adalah menggunakan materai yang sama yaitu 3FFAJX218193292 yang ke4 surat tersebut dipergunakan sebagai dokumen kelengkapan jual beli batubara dengan perusahaan HK JACKSON LIMITED
Bahwa dengan adanya hasil lab tersebut pihak HK Jackson Limited semakin yakin dan percaya bahwa PT SUMBER BARAMAS ENERGI PT SBE memiliki kualitas batubara sebagaimana diinginkan oleh HK JACKSON LIMITED adalah dengan adanya hasil Laporan Hasil Analisis Cotecna dan bukti foto yang disampaikan dan diperlihatkan oleh pihak PT SBE yaitu saksi ASEP NURJAMAN terdakwa I INDRO PRAJITNO alias HENDRO PAHLEVIANDA LUBIS alias OKI dan Saksi COKIVIANDA LUBIS dan juga penyampaian dari terdakwa II IWAN DARMAWAN LATIEF
Bahwa pada saat PT SUMBER BARAMAS ENERGI PT SBE akan memuat batu bara pada tanggal 10 Juni 2021 dan batu bara akan dikirimkan pada tanggal 17 Juni 2021 pihak H K JACKSON meminta dilakukan pengecekan kualitas batubara sebelum dilakukan pengiriman H K JACKSON dan PT SUMBER BARAMAS ENERGI PT SBE sepakat untuk menunjuk PT ANINDYA WIRAPUTRA KONSULT selaku surveyor untuk mengecek kualitas dan spesifikasi batubara yang akan dikirim sehingga kemudian diterbitkan surat Shipping Intruction Nomor SI 011SBEANDVI2021 tanggal 14 Juni 2021 berikut Suratnya
Bahwa sesuai dengan surat Shipping Intruction Nomor SI 011SBEANDVI2021 tanggal 14 Juni 2021 ada 5 lima Tug BoatBarge Nama yang harus di analisa tetapi PT ANINDYA WIRAPUTRA KONSULT Samarinda melakukan hanya 4 empat Tug BoatBarge yaitu
a Provisional Report of Draught Survey barge No 064SPKOC0321060610TDISVAFTVI2021
1 Barge Name SR B 06
2 Tug Boat Name SR Star 26
3 Loading Port JETTY OF PT TBS
4 Discharging Port Supply to MV ATLANTIS TRADE
5 Client PT SINAR BARAMAS ENERGY
6 Cargo Description Coal in Bulk
7 Date Time of initial June 24 2021 at 0730
8 Date Time of Final June 28th 2021 at 0805
Total cargo Loaded 3657169 MT
b Provisional Report of Draught Survey barge No 032106060610TDISVAFTVI2021
1 Barge Name SPA 27002
2 Tug Boat Name JANICE
3 Loading Port JETTY CV ANGGARAKSA
4 Discharging Port Supply to MV ATLANTIS TRADE
5 Client PT SINAR BARAMAS ENERGY
6 Cargo Description Coal in Bulk
7 Date Time of initial Juni 20 2021 at 1050
8 Date Time of Final Juni 21 2021 at 0535
Total cargo Loaded 5035006 MT
c Provisional Report of Draught Survey barge No 032106060610TDISVAFTVI2021
1 Barge Name SPA 27002
2 Tug Boat Name AVRILL
3 Loading Port JETTY CV ANGGARAKSA ADISARANA
4 Discharging Port Supply to MV ATLANTIS TRADE
5 Client PT SINAR BARAMAS ENERGY
6 Cargo Description Coal in Bulk
7 Date Time of initial July 07 2021 at 2000
8 Date Time of Final July 11 2021 at 0330
Total cargo Loaded 5013764 MT
d Provisional Report of Draught Survey barge SPKOco321060610TDISVAFTVI2021
1 Barge Name SYUKUR 12
2 Tug Boat Name SYUKUR 06
3 Loading Port JETTY CV ANGGARAKSA ADISARANA BATUAH
4 Discharging Port Supply to MV ATLANTIS TRADE
5 Client PT SINAR BARAMAS ENERGY
6 Cargo Description Coal in Bulk
7 Date Time of initial July 05 2021 at 1710
8 Date Time of Final July 06 2021 at 1525
Total cargo Loaded 5111410 MT
e Provisional Report of Draught Survey barge SPKOco321060610TDISVAFTVI2021
1 Barge Name DIAMOND 2702
2 Tug Boat Name CLEAVENT I
3 Loading Port JETTY GRACE COAL
4 Discharging Port Supply to MV ATLANTIS TRADE
5 Client PT SINAR BARAMAS ENERGY
6 Cargo Description Coal in Bulk
7 Date Time of initial 21 Juni 2021 at 1230
8 Date Time of Final 25 Juni 2021 at 0800
Total cargo Loaded 5300928 MT
Dari hasil perhitungan tersebut sesuai dengan Provisional Report Of Draught Survey Barge SPKO No 064SPKOC0321060610TDISVAFTVI2021 total cargo yaitu sebesar 3657169 MT
Bahwa selanjutnya PT ANINDYA WIRAPUTRA KONSULT mulai bekerja melakukan analisa setelah PT SUMBER BARAMAS ENERGI mengirimkan DP Down Payment pada tanggal 20 Juni 2021 Hasil dari analisa diberikan kepada PT SUMBER BARAMAS ENERGI PT SBE yaitu
a CERTIFICATE OF WEIGHT
Vessel MV ATLANTIS TRADE
Quantity 29200350 MT
Nama of Commodity Steam Coal
Shipper PT Sumber Baramas Energi on behalf of HK Jackson Limited
Consignee To Order of The Shipper
Notify Chongqing foreign trade and economic Cooperation group co LTD ChongqingChina
Port of Loading Adang Bay East Kalimantan Indonesia
BL Date July 27 2021
WEIGHT 29200350
b Certificate Of Sampling And Analysis
1 Total Moisture ARB Analisis TM 4391
2 Inherent Moisture ADB Proximate 1943
3 ASH ADB Proximate 836
4 Volatile Matter ADB Proximate 3724
5 Fixed Carbon ADB Proximate Kalkulasi 100 dikurang Inherent Moisture ASH dan Volatile Matter 3497
6 Total Sulphur ADB mengukur banyak nya total belerang 073
7 Gross Calorific Value ARB 3262 KCALKG bahwa yang dimaksud KCAL adalah kilo kalori
8 Net Calorific Value ARB Gross Calorific Value ARB 2856 KCALKG KCAL adalah kilo kalori
9 HGI kekerasan batubara 46
10 Size 050MM 930
certificate of sampling and analysis
Bahwa Dalam Laporan Tersebut dilaporkan Quantity keseluruhan batubara Sebesar 29200350 MT namun item yang paling utama di sebut dan paling dicari ketika seseorang membeli batubara adalah item Gross Calorific Value ARB dimana Gross Calorific Value ARB adalah kualitas batubara selanjutnya hasil analisa tersebut di kirim kepada PT Sumber Baramas Energi PT SBE
Bahwa walaupun saksi ASEP NURJAMAN terdakwa I INDRO PRAJITNO alias HENDRO terdakwa II IWAN DARMAWAN LATIEF PAHLEVIANDA LUBIS alias OKI mengetahui bahwa Gross Calorific Value ARB 3262 KCALKG bukan Gross Calorific Value ARB 4700 Kcalkg sebagaimana yang dipersyaratakan dalam Kontrak 018SPCTFSBEV2021 tanggal 20 Mei 2021 antara PT SUMBER BARAMAS ENERGI PT SBE dengan perusahaan HK JACKSON LIMITED namun terdakwa tidak menyampaikan hal tersebut kepada perusahaan HK JACKSON LIMITED dan terdakwa tetap melakukan pengiriman batubara dengan termintahapan pengiriman batubara dari PT SUMBER BARAMAS ENERGI PT SBE ke HK JACKSON LIMITED 6 sebanyak kali pengiriman dengan jumlah 6 tongkang yang dimulai pengisian ke MV sekitar 2 mingguan setelah MV datang ke Kalimantan Timur Dengan rincian tongkang sebagai berikut
Return Cargo 4998765 Dengan GAR 4439
Anggareksa 5035006 Dengan GAR 4534
Grace Coal 5300928 Dengan GAR 4588
Jetty TBS 3657169 Dengan GAR 4430
Anggareksa 511141 Dengan GAR 4606
Anggareksa 5013764 Dengan GAR 4602
Dengan akumulasi 4539 Dengan Tonase 29117042 muatan kargo
Bahwa sesuai apa yang disampaikan dalam pertemuan sebelum terjadi kesepakatan yang kemudian dituangkan dalam kontrak Nomor Kontrak 018SPCTFSBEV2021 tanggal 20 Mei 2021 antara PT SUMBER BARAMAS ENERGI PT SBE dengan perusahaan HK JACKSON LIMITED yaitu perjanjian Batubara dimana PT SUMBER BARAMAS ENERGI PT SBE sebagai penjual dan perusahaan HK JACKSON LIMITED sebagai pembeli disampaikan oleh pihak PT SUMBER BARAMAS ENERGI PT SBE bahwa batubara yang akan dikirim tersebut merupakan single mine yang berasal dari PT JASA TAMBANG NUSANTARA JTN padahal pihak PT SUMBER BARAMAS ENERGI PT SBE mengetahui pasti fakta bahwa mereka sama sekali tidak ada hubungannya dengan PT JASA TAMBANG NUSANTARA JTN dan ini terbukti dimana pada kenyataannya batubara yang dikirim oleh PT SUMBER BARAMAS ENERGI PT SBE kepada HK JACKSON LIMITED sebagai pembeli bersumber dari ijin usaha pertambangan operasi produksi khusus untuk pengangkutan dan penjualan batubara IUPOPK dari Perusahaanperusahaan lain yang sama sekali namanya tidak pernah disebutkan pada saat PT SUMBER BARAMAS ENERGI PT SBE melakukan penjelasan dalam penawaran batubara kepada Perusahaan HK Jackson yaitu dari PT Restu Energi Sepadan CV Rahmat Illahi PT Energy Cahaya Industritama dan PT Inaya Mitra Persada KUD Rukun Sentosa PT SAJ untuk CV Anggaraksa Adisarana yang tidak memenuhi persyaratan karena Gross Calorific Value ARB 3262 KCALKG
Bahwa setelah batubara tersebut sampai di Shantou pembeli dari pihak HK JACKSON LIMITED di China yaitu Cong Qing Foreign Trade and Economic Cooperation Co Ltd menolak batubara tersebut karena kualitas yang tidak sesuai dengan spesefikasi yang mereka butuhkan dimana kebutuhan batubara yang meraka inginkan adalah dengan batas minimum Gross Calorific Value ARB 4700 KCALKG sedangkan yang dikirimkan oleh PT SUMBER BARAMAS ENERGI PT SBE hanya Gross Calorific Value ARB 3262 KCALKG Atas penolakan tersebut pihak HK JACKSON LIMITED telah menginfokan kepada terdakwa II IWAN DARMAWAN LATIEF PAHLEVIANDA |